Sabtu, 19 Desember 2015

Korem 161/WS : Prajurit Infanteri Sebagai Petarung Handal Dalam Pertempuran


Pendam IX/Udayana
19 Desember 2015
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Peringatan Hari Infanteri TNI AD ke 67 Tahun 2015 di wilayah NTT dilaksanakan di Lapangan Upacara Mako Brigif 21/Komodo, Sabtu (19/12), Naebonat, Kabupaten Kupang.

Dengan tema "Dilandasi Semangat Yuddha Wastu Pramuka, Kita Tingkatkan Profesionalisme, Militansi Dan Soliditas "Bersama Rakyat" Sebagai Landasan "Kekuatan Bela Negara" Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".

Makna tema tersebut mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri untuk menjadi profesional, modern dan militan sebagai petarung yang handal dalam pertempuran. Makna tersebut juga memancarkan semangat pengabdian dan perjuangan tanpa akhir untuk terus memperkokoh kemanunggalannya dengan rakyat serta membangun sinergitas dengan segenap komponen bangsa lainnya sebagai kekuatan bela negara dalam sistem pertahanan semesta.

Demikian antara lain isi amanat dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayor Jenderal TNI Prihadi Agus Irianto, yang dibacakan oleh Kasrem 161/WS, Kolonel Inf  Adrianus Suryo Agung Nugroho saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Infanteri TNI AD ke 67 ini.

Selanjutnya dikatakan bahwa tema tersebut tidak hanya dijadikan sebagai selogan belaka, namun harus ditanamkan dengan niat dan mantapkan ikhtiar menjadi komitmen bersama, benar-benar dipahami, dihayati dan diimplementasikan secara cerdas dan bijak melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten sesuai peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing.

Tantangan tugas ke depan juga akan semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karakteristik bentuk ancaman di Abad 21 yang mengedepankan teknologi modern. Sejalan dengan kebijakan pimpinan TNI AD maka keberadaan satuan-satuan Infanteri harus dilengkapi Alutsista dan perlengkapan tempur modern. Fenomena ini juga menuntut kehadiran prajurit dan satuan Infanteri yang berkualitas dan modern serta memiliki mentalitas baja dan berkarakter pejuang.

Rangkaian upacara peringatan ini juga menghadirkan penampilan pasukan tradisional yang mencerminkan perjuangan menghadapi penjajahan utamanya saat Agresi Belanda Tahun 1948.

Kemudian dilaksanakan juga serah terima peleton ranting  yang dilakukan oleh peleton terakhir Yudha Wastu Pramuka Jaya dari Yonif 744/SYB.

Dari pelaksanaan peleton ranting, yang juga dilaksanakan penilaian oleh penyelenggara maka yang menjadi pemenang pelaksanaan Peleton Ranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Tahun 2015, Juara pertama Peleton YWJP Etape 4, yang dipimpin oleh Letda Inf Rino Wahyu Wirawan dari Yonif 744/SYB. Juara kedua Peleton YWPJ Etape 5 dipimpin Letda Inf Daniel Johanis Boman, dari Yonif 743/PSY. Sementara juara ketiga Peleton YWPJ Etape 6 dipimpin Letda Inf Adnan Purnama dari Yonif 744/ SYB. Piala untuk seluruh pemenang diserahkan oleh Kasrem 161/WS, sekaligus menyerahkan piala bergilir peleton ranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2015 yang menjadi milik dari Yonif 744/SYB.

Upacara yang berlangsung tertib tersebut dihadiri juga oleh Kabinda NTT Brigjen TNI Edison Napitupulu, Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Parwito, Danyon Pasmar Mayor Mar I Wayan Warga, Perwakilan TNI AU Laud El Tari Kupang, Basarnas, Kepolisian dan beberapa undangan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar