Kamis, 11 Februari 2016

Anggota Koramil 1625-03/Boawae Tangkap Warga Jual Pupuk Bantuan


Pendam IX/Udayana
11 Februari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Dua orang anggota Koramil 1624-03/Boawae Kodim 1625 /Ngada, Serda Reginaldus Bene dan Serda Aurelius Muga berhasil menangkap dan mengamankan empat orang warga masyarakat yang kedapatan menjual pupuk bantuan PAT ( Perluasan Areal Tanam) jagung, Kamis (11/02) di Boawae, Ngada.

Keempat warga tersebut adalah MS (61 tahun), warga Desa Aloware yang kedapatan menjual 1 karung pupuk urea dan 1 karung pupuk jenis TSP. Kemudian ML (43 tahun) warga Desa Aloware menjual 1 karung pupuk urea dan 2 karung pupuk TSP.Diamankan dan ditangkap juga EU (28 tahun), warga Desa Tenga Tiba, Kecamatan Aesesa Selatan yang menjual 2 karung pupuk urea. Sementara penadah barang ini SA (50 tahun) asal Desa Nagerawe. Total pupuk yang berhasil diamankan oleh Aparat Babinsa Koramil 1625-03/Boawae ini, sebanyak 7 karung dengan rincian 4 karung pupuk urea dan 3 karung pupuk TSP atau setara dengan 350 kilogram.

Menurut Serda Aurelius Muga, keempat pelaku penjualan pupuk bantuan ini harus menghadapi proses pengambilan keterangan untuk mempertanggung jawabkan tindakan mereka  menjual pupuk bantuan tersebut, di Makoramil 1625-03/Boawae yang selanjutnya proses hukumnya akan diserahkan kepada kepolisian setempat.Babinsa ini sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh keempat warga masyarakat ini, yang sepatutnya tidak menjual pupuk bantuan atau bersubsidi yang peruntukannya digunakan untuk mendukung intensfikasi upaya khusus swasembada pangan utamanya untuk mendukung program pemupukan perluasan areal tanam jagung. Dia juga berharap masyarakat lainnya untuk tidak mencoba melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan hukum yang apabila ketahuan akan berhadapan dengan proses hukum itu sendiri. Kemudian ditambahkan aparat TNI dalam hal ini para Babinsa di wilayah akan terus melakukan pengawasan, pengawalan dan pendampingan terhadap program-program swasembada pangan seperti pengawalan terhadap distribusi pupuk bantuan atau pupuk bersubsidi ini, tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar