Rabu, 30 Maret 2016

Reformasi Birokrasi Optimalkan Peran, Tugas dan Fungsi TNI


Pendam IX/Udayana
30 Maret 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Danrem 163/WSA Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa membuka acara Sosialisasi dan Survei Internal Reformasi Birokrasi TNI Tahun 2016 yang disampaikan oleh Tim  Srenum Mabes TNI, Rabu (30/3) di Aula Makorem 163/WSA, Denpasar.

Danrem 163/WSA menyampaikan, Sosialisasi Reformasi Birokrasi ini diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 yang sudah memasuki tahun ketujuh dan sudah dilaksanakan hampir di seluruh instansi pemerintah, termasuk di dalamnya TNI dan ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/49/III/2016 Tanggal  24 Maret 2016 Tentang Soaialisasi Reformasi Birokrasi TNI dan Survei Internal di Lingkungan TNI. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) TNI bertujuan untuk mengoptimalkan peran, tugas dan fungsi TNI secara tepat serta melaksanakan pembenahan administrasi maupun penataan organisasi secara menyeluruh, konsisten dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi dan misi TNI serta ikut berpartisipasi dalam menciptakan tatakelola kepemerintahan yang bersih, berwibawa dan transparan serta akuntabel.Salah satu penentu keberhasilan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan dan agent of change serta dukungan yang optimal dari seluruh personel TNI dan PNS terhadap percepatan program Reformasi Birokrasi sebagaimana yang tercantum dalam Road Map Reformasi Birokrasi TNI Tahun 2015-2019 dan Rencana Tindak Lanjut Reformasi Birokrasi TNI Tahun 2016.

Lebih lanjut kata Danrem, program RB TNI dilaksanakan meliputi aspek doktrin, struktur dan kultur serta mind set, yang terdiri atas Manajemen Perubahan, Penataan Peraturan Perundang-undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta Monitoring dan Evaluasi.
 
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dari sisi internal TNI, adalah terwujudnya organisasi Mabes TNI yang Right Sizing, yaitu organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran yang menjamin tercapainya tugas pokok TNI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Disamping itu, pengawakan organisasi sebagai bagian dari fungsi pembinaan personel Mabes TNI, menjadi kunci sukses atas pelaksanaan Reformasi Birokrasi Mabes TNI melalui pengelolaan dan pemberdayaan SDM TNI yang berbasis kompetensi dan meritokrasi, sehingga sosialisasi dan survei ini sangat penting dilaksanakan, demikian jelas Danrem.

Acara sosialisasi ini disampaikan oleh Tim  Srenum Mabes TNI yang diketuai oleh Kolonel Inf I Ketut Duara (Paban I i/Jemen Srenum TNI) bersama Kolonel Inf Usman Sulandri (Pabut Banusia Sahli Bid. Banusia Sahli Panglima TNI  ) dan Letkol Adm Yohanis Tandi S.  (Pabandya 3/Rb Paban I i/Jemen Srenum TNI) serta diikuti oleh Prajurit dan PNS jajaran (TNI AD, AL dan AU) di wilayah Bali.
Demikian Pendam IX/Udayana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar