Senin, 13 Juni 2016

Danrem 161/Wira Sakti Safari Ramadhan Di Masjid Raya Nurussa'adah Kupang.

Pendam IX/Udayana
13 Juni 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Serangkaian Puasa Bulan Suci Ramadhan 1437 H, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., melaksanakan  kegiatan Safari Ramadhan, Sabtu (12/06) di Masjid Raya Nurussa'adah Kota Kupang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Para Kasi Korem, Dan/Ka Balak Aju Korem, Dandim 1604/Kupang, Danyonif 743/PSY bersama dengan anggota yang beragama Islam serta Jemaah Masjid Raya Nurussa'adah. Kehadiran Danrem 161/Wira Sakti disambut dan diterima oleh Ta,mir sekaligus Imam Masjid Raya Nurussa'adah Kupang, Bapak H.Abdul Ja'far yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Danrem 161/Wira Sakti beserta anggota yang melaksanakan Sholat Isya dan Tarawih bersama Jamaah Masjid Raya Nurussa'adah Kupang. Suatu kebahagiaan buat kita semua, dimana Bapak Danrem 161/Wira Sakti berkenan untuk memberikan Tausyah Ramadhan sehingga akan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita, ungkap Bapak H. Abdul Ja'far.

Sementara pada kesempatan ini Danrem 161/Wira Sakti dihadapan jemaah dan hadirin menyampaikan Tausyah tentang makna puasa di Bulan Suci Ramadhan ini. Danrem 161/Wira Sakti mengungkapkan bahwa Puasa Ramadhan diwajibkan oleh Allah SWT dengan tujuan utama untuk mencapai nilai-nilai ketaqwaan yaitu sebuah nilai yang mampu menyadarkan seseorang tentang adanya hari akhir dan hari pembalasan.

Kesadaran tersebut yang mampu mendorong diri kita untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sehingga apa yang menjadi laranganNya harus diringgalkan atau dijauhi dan apa yang menjadi perintahNya harus dilaksanakan dengan keikhlasan rasa suka serta bertanggungjawab. Menurut Danrem itulah sebenarnya hakikat perintah kita menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan ini.
Danrem juga memberikan pemahaman tentang kondisi saat ini terkait radikalisme, terorisme dan juga komunisme gaya baru yang dapat mengancam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu Danrem 161/Wira Sakti mengajak kita semua untuk mengantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap situasi yang ada, ungkap Danrem 161/Wira Sakti mengakhiri Tausyiahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar