Selasa, 26 Juli 2016

Bagi Sembako Dan Bhakti Sosial Kesehatan Di Perbatasan


Pendam IX/Uadyana
26 Juli 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Upacara pembukaan Operasi Teritorial TNI Tahun Anggaran 2016 Kodam IX/Udayana di wilayah Korem 161/Wira Sakti yang dibuka oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., (21/07/16) lalu di Lapangan Wemori, Desa Tohe, Kecamatan Reihat, Belu, juga diisi dengan kegiatan pembagian Sembako dan Bhakti Sosial Kesehatan yang antara lain melaksanakan sunatan, pemeriksaan gigi dan pengobatan massal.

Menurut Koordinator Pembagian Sembako, Mayor Infanteri I Gusti Made Sweda, yang juga merupakan Danramil 1605-05/Kobalima, panitia menyiapkan sejumlah 1100 paket  Sembako yang didistribusikan kepada warga masyarakat Empat Desa di Kecamatan Reihat, yaitu, Desa Tohe, Desa Asumanu, Desa Lasiolat dan Desa Maomutin dengan masing-masing desa didistribusikan 250 paket, sementara yang 100 paket sisanya didistribusikan  untuk peserta sunatan massal. Maksud dan tujuan dari pembagian sembako ini adalah untuk meringankan beban  kebutuhan masyarakat kurang mampu di wilayah perbatasan.

Sementara itu untuk Bhakti Sosial Kesehatan, menurut Koordinator penyelenggara, Letkol Ckm Effendi Prabowo yang juga merupakan Dandenkesyah 09.04.01 Wira Sakti Kupang mengatakan bahwa kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan meliputi, sunatan massal yang menargetkan sekitar 100 orang peserta tetapi terealisasi untuk 59 peserta dari 72 yang mendaftar ke panitia. Sedangkan pemeriksaan gigi dan pengobatan massal disiapkan untuk sekitar 1000 an warga masyarakat setempat. Pelaksanaan Bhakti Sosial kesehatan ini melibatkan beberapa instansi terkait  yaitu Denkesyah Wira Sakti Kupang, Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Tim Kesehatan RSAL  Kupang, Tim Kesehatan Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti dan Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 641/Beruang

Sebagaimana diketahui kegiatan  Operasi Teritorial TNI dilaksanakan sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dimana dalam pelaksanaan operasi militer selain perang atau OMSP salah satu tugas dari TNI adalah membantu pemerintah daerah melalui kegiatan Operasi Teritorial. Wilayah rawan dan perbatasan menjadi sasaran dari kegiatan Operasi Teritorial ini. Untuk  wilayah Nusa Tenggara Timur kegiatan Operasi Teritorial dilaksanakan secara serentak  di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Belu, Malaka dan Kupang yang  bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara  khususnya bagi masyarakat daerah rawan dan perbatasan. (Penrem 161/WS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar