Jumat, 05 Agustus 2016

Serbu Sekolah Dengan Kegiatan Serter “Nusa Tenggara Timur Merah Putih


Pendam IX/Udayana
5 Agustus 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Dibawah pimpinan Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Achmad Marzuki melaksanakan Serbuan Teritorial (Serter) “Nusa Tenggara Timur Merah Putih” dengan memberikan pembekalan materi wawasan kebangsaan kepada siswa siswi di SMA Negeri 1 Kalabahi dan dilanjutkan oleh Kasdim 1622/Alor, Mayor Inf Dadi Gunawan di SMA Negeri Mali, Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola.

Diawal bulan Agustus 2016 tepatnya tanggal 1 Agustus 2016, Kodim 1622/Alor mencanangkan kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) “Nusa Tenggara Timur Merah Putih” di sekolah-sekolah yakni SMP dan SMA yang ada di seluruh Kabupaten Alor. Pencanangan kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) “Nusa Tenggara Timur Merah Putih” dilaksanakan dengan kehadiran anggota TNI  Kodim 1622/Alor mulai dari Perwira Staf, Danramil serta Babinsa yang turut serta mengikuti upacara Bendera dan memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi di sekolah-sekolah. Kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) “Nusa Tenggara Timur Merah Putih” yang dilaksanakan Kodim 1622/Alor dan jajarannya lebih focus pada penguatan Rasa Cinta Tanah Air berupa upacara Bendera dan pemberian materi wawasan kebangsaan terhadap siswa-siswi SMP dan SMA di seluruh wilayah Kabupaten Alor.

Kasdim 1622/Alor, Mayor Inf Dadi Gunawan dalam menyampaikan materi mengatakan bahwa, kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) “Nusa Tenggara Timur Merah Putih” sangat penting diberikan kepada siswa-siswi yang merupakan generasi penerus bangsa yang agar siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pada suatu saat nanti. “Kita harus siapkan anak-anak kita, karena kalau kita tidak siapkan lantas siapa yang mau kita siapkan, tidak mungkin kita siapkan anak-anak yang bukang anak bangsa kita”.

Dandim 1622/Alor saat dihubungi via hand phonenya, juga mengatakan bahwa, generasi penerus bangsa saat ini harus terus dibekali sejak dibangku pendidikan untuk mencegah lunturnya rasa cinta terhadap Negara dan bangsa serta mencegah masuknya pengaruh negatif budaya luar negeri yang dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta memupuk rasa bangga memiliki bangsa Indonesia. “Kalau wawasan kebangsaan sudah kita berikan kepada anak-anak siswa-siswi sekolah, pasti akan timbul rasa cinta terhadap tanah air maka akan tercipta generasi yang kuat, tangguh dan berkepribadian sebagai bekal membangun masa depan bangsa Indonesia,” kata Marzuki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar