Kamis, 04 Agustus 2016

Serbuan Teritorial Merah Putih : Dandim 1603 Berikan Materi Wawasan Kebangsaan.

Pendam IX/Udayana
4 Agustus 2016
Editor Kapten inf I Nyoman Budiarta

Komandan kodim 1603/ Sikka Letkol Infanteri Abdullah Jamali S.I.P., yang di dampingi oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Infanteri Sadiman memberikan materi wawasan kebangsaan (bela negara) kepada siswa dan siswi SMPK dan SMAK Frater Maumere  yang diikuti sebanyak 559  siswa siswi dalam rangkaian kegiatan Serbuan Teritorial Nusa Tenggara Timur Merah Putih, Senin, (01/08/2016).

Sebelum para siswa menerima materi waswasan kebangsaan, kegiatan  diawali dengan Upacara Bendera di lapangan SMAK Frater Maumere. Upacara bendera menjadi salah satu materi kegiatan yang juga harus dilaksanakan untuk menanamkan kedisiplinan dan semangat kebangsaan.

Sementara dalam penyampaiannya di depan seluruh siswa siswi SMPK dan SMAK Frater Maumere,  Dandim 1603/ Sikka membahas tentang wawasan kebangsaan yang harus dimengerti oleh para pelajar karena dengan berbekal wawasan kebangsaan yang meliputi daratan, air (lautan) dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan karena merupakan satu kesatuan yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh oleh karena itu kepada generasi muda khususnya para pelajar perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang wawasan kebangsaan (bela negara) sejak dini, hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Bangsa Indonesia kata Dandim.

Selain itu Dandim 1603/Sikka juga menyampaikan tentang trend perang saat ini yaitu salah satunya berupa Proxy War di indonesia dengan sasaran adalah generasi muda untuk menghilangkan rasa nasionalisme, menghilangkan rasa patriotisme tidak mau menghargai orang tua ,cuek tidak peka terhadap lingkungan. Sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah di kendalikan oleh pihak ketiga. Dandim 1603/Sikka juga menyinggung bahaya Narkoba, Sex bebas/Pornografi, terorisme, aliran sesat dan kekerasan, ISIS, perkelahian antar pelajar." ujar Dandim. Mengakiri penyampaiannya Dandim berpesan kepada para pelajar penerus bangsa dan tongkat  pemimpin di masa mendatang untuk menjaga bangsa ini dengan memulai pada diri sendiri untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi keluarga, sekolah, bangsa dan negara yang kita cintai yaitu Indonesia.

Hadir juga pada kesempatan ini Wakil Bupati Sikka Drs Paulus Nong Susar, Kasdim 1603/Sikka Mayor Infanteri Anak Agung Gede Arnawa, tokoh  masyarakat Drs Daniel Wodapale, Ketua Pepabri Mohamad Mangge, Para Guru dan Perwira Staf Kodim 1603/Sikka (Penrem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar