Jumat, 16 September 2016

Danrem 161 Wira Sakti : Menjaga Agar Merah Putih Tetap Berkibar



Pendam IX/Udayana
16 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Bertempat di  Aula Utama Universitas Muhammadyah Kupang,  Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., memberikan wawasan kebangsaan kepada  904 orang Mahasiswa Baru Universitas Muhammadyah, Kamis (15/09/2016).

Tema pembekalan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Danrem 161/Wira Sakti yaitu, “Menjaga Agar Merah Putih Tetap Berkibar “. Kegiatan ini disinergikan dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Tahun Akademik 2016/2017 bagi Mahasiswa Baru Universitas tersebut.

Dalam pembekalannya, Danrem 161/Wira Sakti memaparkan beberapa hal  terkait kondisi terkini baik secara  nasional maupun di wilayah Nusa Tenggara Timur, mulai dari masalah Narkoba, radikalisme, komunisme yang menjadi perhatian kita semua sebagai warga negara. Indikator permasalahan ini banyak terjadi, antara lain penyalahgunaan Narkoba yang tertangkap aparat hukum, penangkapan terhadap adanya oknum masyarakat yang menggunakan atribut komunis yang jelas dilarang di negara kita, termasuk adanya sekelompok orang yang terpengaruh aliran radikalisme seperti Gafatar. Semua ini pertanda sebagai terjadinya degradasi dan krisis jati diri. Terkhusus bagi generasi muda masalah-masalah yang bersinggungan dengan kehidupan generasi muda sebagai penerus bangsa diantaranya  permasalahan kenakalan remaja, tawuran antar pelajar, mahasiswa dan kampus, terlibat Narkoba, bahkan ada yang terpengaruh radikalisme. Sebagai kaum intelektual, seharusnya mahasiswa tidak mudah terjerumus hal-hal yang tidak benar apalagi bertentangan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Sebagai Warga Negara Indonesia kita harus kembali kepada jati diri bangsa, dimana kita mempunyai falsafah bangsa  yaitu Pancasila sebagai landasan atau pedoman untuk hidup dalam warna kebhinnekaan NKRI, saling menghargai adanya perbedaan yang bila kita pahami disitulah letak keindahan Indonesia sesungguhnya. Mahasiswa sebagai generasi muda adalah bagaian dari warga negara yang harus mampu menjadi teladan atau contoh bagi masyarakat lainnya untuk menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik dan benar. Jika ini bisa dilakukan niscaya  bangsa yang besar dan mempunyai sejarah ini akan terhindar dari disintegrasi, maka disitu pula kita dapat menjaga agar Merah Putih Tetap Berkibar sebagai lambang negara yang sangat kita banggakan sebagai Bangsa Indonesia.

Danrem juga menyinggung akan kebanggaan kita akan potensi yang sangat besar yang dimiliki oleh bangsa ini, tidak hanya sumber daya manusia (SDM) yang banyak karena kita sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk besar di dunia, di samping itu kita memiliki potensi kekayaan alam atau sumber daya alam (SDA) yang berlimpah yang semuanya rata-rata masuk dalam kelompok sepuluh besar dunia. Potensi ini menjadi incaran negara-negara asing yang memang sangat membutuhkan sumber energi Kita kaya akan sumber daya alam tetapi kita belum bisa mengoptimalkan secara baik untuk kebutuhan bangsa sendiri. Untuk itu Danrem berpesan kepada Civitas Akademika Universitas Muhammadyah Kupang, utamanya kepada para mahasiswa untuk nantinya dapat menjadi kaum intelektual yang dapat berguna untuk memajukan bangsa dan negara, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta menjadi manusia Indonesia yang handal yang berdaya saing dalam pergaulan dunia.

Kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan oleh Danrem 161/Wira Sakti dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadyah Kupang, Prof. Dr. H. Sandi Marianto, M.Pd., Wakil Rektor II Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., serta beberapa Dosen Universitas tersebut. “Kami mengapresiasi apa yang sudah disampaikan oleh Danrem, sehingga ada bekal yang sangat baik bagi generasi muda khususnya para mahasiswa untuk memiliki wawasan kebangsaan yang benar sehingga nantinya mereka akan semakin bangga sebagai Bangsa Indonesia yang berbhinneka”, ujar Rektor Univeritsitas Muhammadyah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar