Pendam IX/Udayana
14 Oktober 2016
Sosialisasi Ketahan Bangsa yang dilaksanakan oleh Pemda Kab. Alor dengan tema “Membangun Negeri Mencegah Radikalisme dibuka oleh Sekda Kab. Alor Hopni Bukang,SH, Kamis (13/10/2016) bertempat di Aula Kantor Camat Lembur Kec. Lembur, Kab. Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Wakil Ketua DPRD Kab. Alor Drs. Yulius Mantaon beserta Dandim 1622/Alor Letkol Inf Daniel B. Marwanto,SE hadir memberikan materi untuk membekali aparat pemerintah yakni Kec. Lembur, Kec. Alor Timur Laut, Kec. Alor Selatan, para Kepala Desa dari tiga kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Daniel B. Marwanto,SE memberikan materi tentang Radikalisme di Indonesia dan Proxy War. Dandim mengatakan bahwa Radikalisme sudah ada sejak lama yaitu pada era awal kemerdekaan. “Radikalisme sudah ada seperti DI/TII, PKI serta yang lainnya yang bertentangan dengan idiologi Pancasila.” Pada era reformasi pun mulai terdengar radikalisme jaringan internasional. Gerakan-gerakan radikalisme yang dibentuk oleh pihak-pihak tertentu, ini berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Proxy War, dimana pihak ketiga (bangsa lain) yang ingin menguasai kekayaan SDA bangsa, memanfaatkan kelemahan kita dengan berbagai cara yang kelihatannya menolong namun harus kita waspadai karena untuk melemahkan dan menghancurkan bangsa. Disampaikan juga oleh Dandim, agar masyarakat segera memberi informasi kepada aparat keamanan bila ada faham-faham radikal yang berkembang di masyarakat, agar segera diambil langkah-langkah untuk mengantisipasi sehingga tidak berkembang menjadi besar dan lebih luas, tegas Dandim. “Segera laporkan kalau ada kegiatan-kegiatan oknum/kelompok yang bersifat radikal, jangan biarkan.” (Kodim 1622/Alor)
14 Oktober 2016
Sosialisasi Ketahan Bangsa yang dilaksanakan oleh Pemda Kab. Alor dengan tema “Membangun Negeri Mencegah Radikalisme dibuka oleh Sekda Kab. Alor Hopni Bukang,SH, Kamis (13/10/2016) bertempat di Aula Kantor Camat Lembur Kec. Lembur, Kab. Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Wakil Ketua DPRD Kab. Alor Drs. Yulius Mantaon beserta Dandim 1622/Alor Letkol Inf Daniel B. Marwanto,SE hadir memberikan materi untuk membekali aparat pemerintah yakni Kec. Lembur, Kec. Alor Timur Laut, Kec. Alor Selatan, para Kepala Desa dari tiga kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Daniel B. Marwanto,SE memberikan materi tentang Radikalisme di Indonesia dan Proxy War. Dandim mengatakan bahwa Radikalisme sudah ada sejak lama yaitu pada era awal kemerdekaan. “Radikalisme sudah ada seperti DI/TII, PKI serta yang lainnya yang bertentangan dengan idiologi Pancasila.” Pada era reformasi pun mulai terdengar radikalisme jaringan internasional. Gerakan-gerakan radikalisme yang dibentuk oleh pihak-pihak tertentu, ini berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Proxy War, dimana pihak ketiga (bangsa lain) yang ingin menguasai kekayaan SDA bangsa, memanfaatkan kelemahan kita dengan berbagai cara yang kelihatannya menolong namun harus kita waspadai karena untuk melemahkan dan menghancurkan bangsa. Disampaikan juga oleh Dandim, agar masyarakat segera memberi informasi kepada aparat keamanan bila ada faham-faham radikal yang berkembang di masyarakat, agar segera diambil langkah-langkah untuk mengantisipasi sehingga tidak berkembang menjadi besar dan lebih luas, tegas Dandim. “Segera laporkan kalau ada kegiatan-kegiatan oknum/kelompok yang bersifat radikal, jangan biarkan.” (Kodim 1622/Alor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar