Rabu, 26 Oktober 2016

Danrem 163 Wira Satya : “Terjerumus Narkoba Pasti Bodoh Karena Merusak Saraf”

Pendam IX/Udayana
Rabu, 26 Oktober 2016

Berbagai ancaman mengintai generasi penerus bangsa ini. Paling rawan adalah peredaran narkoba. Oleh karena itu, puluhan pelajar dan mahasiswa dikumpulkan di aula Makorem 163/Wira Satya (WSA), Selasa (25/10). Kegiatan tersebut diprakarsai Perwakilan Kemenhan Provinsi Bali.

"Jiwa kalian masih rentan dan labil sehingga mudah disusupi dan bujuk rayu. Rasa ingin tahu kalian tinggi, tapi kalau pergaulan negatif akan terjerumus  narkoba dan pasti bodoh karena merusak saraf," Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa.

Menurut Danrem, briefing ini sangat penting dalam rangka membangun bangsa ke depan. Akhir-akhir ini sering terjadi gesekan. Oleh karena itu, semua komponen bangsa harus tetap kompak memerangi narkoba. "Kalau tidak kalian melanjutkan, siapa lagi? Mau enggak mau, kalian  harus siap. Kalau tidak siap, kalian akan tergilas dan tersingkir," Tegas Danrem. Selain itu, generasi muda dibayang-bayangi ancaman aliran radikal lewat medsos.  Oleh karena itu, Danrem minta pelajar dan mahasiswa fokus belajar, jangan malah tawuran dan melakukan perbuatan pidana. "Masa kalian orang berpendidikan berprilaku seperti itu? Kalian harus mampu membentengi diri dari ancaman tersebut," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar