Selasa, 04 Oktober 2016

KODAM GELAR SEMINAR SEHARI (Peringati HUT TNI)

Pendam IX/Udayana
4 Oktober 2016

Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono mewakili Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A, membuka seminar sehari dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun ke-71 Tentara Nasional Indonesia pada Selasa (4/10) bertempat di Aula Udayana Makodam IX/Udayana.

Seminar sehari dengan tema “Sejarah Kodam IX/Udayana“ ini diikuti oleh para peserta dari kalangan TNI yang terdiri dari Para Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, Pa Liaison TNI-AL, Pa Liaison TNI-AU, para Kabalak Kodam IX/Udayana, perwakilan Lanal, Lanud, para Dandim, para Perwira Staf Kodam, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Organisasi Masyarakat antara lain, PPAD, PPM, FKPPI, PEPABRI, MENWA, mahasiswa Unud, Unwar, Undiknas, UNHI, IHDN, Dwijendra, Saraswati dan Mahendradatha berjumlah 200 orang.

Adapun narasumber dalam seminar sehari ini dari kalangan praktisi, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan dari kalangan akademisi, Prof.Dr.Phil I Ketut Ardana, M.A, sedangkan bertindak sebagai Moderator adalah Dr. Dra Ida Ayu Tari Puspa.M.Par serta sebagai Notulen Mayor Caj. Drs. I Wayan Ardana Yasa.M. Fhil.H.

Pada kesempatan tersebut Kasdam IX/Udayana membancakan sambutan Pangdam IX/Udayana memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah menyelenggarakan Seminar Penulisan Sejarah Kodam IX/Udayana, dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan seluruh peserta seminar tentang sejarah Kodam IX/Udayana, kita ketahui bersama, Udayana adalah nama salah seorang raja di Bali yang mempunyai sifat yang sangat mulia dan selalu tampil di depan untuk membela kebenaran. Sebagai seorang Raja beliau dapat membuktikan dirinya sebagai tokoh yang teguh dan selalu berusaha mengokohkan harkat kebenaran dalam menegakkan kewajibannya demi kesejahteraan rakyat dan kemakmuran Negara, sehingga beliau sangat termasyur dan sebagai tokoh karismatik, menjadi simbol kejayaan dan keagungan dari masa lampau.

Karena kebesaran dan keagungannya, maka Udayana dipilih sebagai  nama  yang tepat untuk Kodam IX dan sudah disesuaikan dengan berbagai tinjauan baik dari segi kewilayahan, adat istiadat, sosial budaya dan sejarah perjuangan rakyat Bali dan Nusa Tenggara.

Dalam seminar ini ada tiga hal yang akan dibahas antara lain, memberikan gambaran kondisi umum penulisan sejarah Kodam IX/ Udayana lintas generasi, memberikan gambaran isu kekinian serta perkembangan kiprah dan pengabdian Kodam IX/Udayana dan yang terakhir memberikan jawaban untuk kendala dan tantangan dalam penulisan sejarah Kodam IX/Udayana yang dalam pelaksanaannya diatur menjadi dua sesi, pertemuan pertama akan dipandu oleh guru besar sastra jurusan sejarah Unud  Prof. DR. Phil I Ketut Ardhana, M.A., dengan tema menulis non fiksi yakni penulisan sejarah Kodam IX/Udayana dan sesi kedua dari seorang praktisi sekaligus mantan pejabat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dengan materi bagaimana mengubah ide menjadi imajinasi, lalu menjadikan tulisan bersejarah.

Untuk itu diharapkan kepada para peserta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta dalam merangkum kata, mencari ide, mendeskripsikan peristiwa bersejarah Kodam IX/Udayana, sehingga dapat menyusun revisi buku sejarah Kodam IX/ Udayana yang benar-benar valid sesuai dengan kondisi kekinian tentang kiprah dan pengabdian Kodam IX/Udayana, demikian harap Kasdam.

Seminar ini dapat berjalan dengan lancar dan sangat komunikatif,  banyak masukan dan ide yang disampaikan oleh para peserta sehingga dapat menambah data dan fakta yang sangat bermanfaat dalam usaha penyusunan revisi buku sejarah Kodam IX/Udayana sesuai dengan pengabdiannya.

Sebagai kehormatan disamping para peserta, seminar ini juga dihadiri oleh Tokoh Puri, Tokoh Agama serta sejumlah undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar