Minggu, 13 November 2016

Danrem 163/Wira Satya Lepas Napak Tilas dan Ajak Babinsa bisa Menulis Berita

Pendam IX/Udayana
Minggu, 13 Nopember 2016

Upacara pelepasan tim napak tilas perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngura Rai, Jumat (11/11) kemarin, dilepas Danrem  163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa. Selanjutnta tim yang mengarak pataka, panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai itu tersebut akan melintasi  delapan kabupaten di Bali.

Dalam amanatnya, Danrem mengatakan, pelepasan tim napak tilas dari Makorem itu bertujuan mengenang jasa - jasa para pahlawan  yang dipimpin I Gusti Ngura Rai di  Bali. "Kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Kami berharap jangan sampai melupakan jasa para pahlawan.  Tanpa beliau-bilau itu (pahlawan-red), kita tidak mungkin bisa seperti sekarang ini," ujarnya.

Danrem menegaskan, negara yang besar adalah nagara yang mencinta perjuangan para pahlawannya. Perjuangan para pahlawan harus dilanjutkan dengan  menjaga dan melestarikannya serta perlu ditingkatkan. "Perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai  patut kita hormati dan tauladani. Semangat persatuan dan kesatuan serta menjaga NKRI harus terus dikobarkan. Tingkatkan tradisi ini sampai kapan pun. Beliau adalah pejuang yang luar biasa dan jadi panutan rakyat Bali seterusnya sampai kapan pun," ungkapnya.
Setelah melepas tim napak tilas, Danrem memberi pengarahan kepada 200 Babinsa yang mengikuti pelatihan dan sosialisasi  website Korem 163/Wira Satya, www.korem163/wirasatya.com. "Pelatihan ini gelombang kedua yang kami selenggarakan. Sedangkan jumlah Babinsa 700 orang," tegas Danrem, didampingi Kapenrem  Kapten Inf. I Putu Sukadana.

Danrem berharap Babinsa harus mampu melaporkan setiap kejadian dalam bentuk tulisan  kepada komando atas dengan baik dan dengan data yang lengkap. Sementara setiap desa atau kelurahan ada Babinsa, secara teori mestinya  paling dulu tahu setiap peristiwa yang terjadi di wilayahnya. "Saat ini media menjadi alat komunikasi dan  sarana  sangat penting dalam menentukan dalam keberhasilan suatu kegiatan. Sampai berdarah-darah kita melakukan kegiatan kalau tidak terekspos di media, tidak ada yang tahu dan kurang bermanfaat baik bagi masyarakat maupun satuan," kata Danrem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar