Jumat, 25 November 2016

Mari Bersatu Selamatkan Negeri



Korem 162/Wira Bhakti
Jumat, 25 Nopember 2016

Dandim 1608/Bima Letkol Czi Yudil Hendro, melaksanakan kegiatan  anjangsana ke rumah tokoh Agama yang termasuk dalam Pok Igaras yaitu Jamaah Ansharut Tauhit (JAT) yang berada di Kel. Penatoi Kec. Raba Kobi Kab. Bima.

Tiada yang lebih indah dari kedamaian, karena kehidupan yang damai akan membuat kita menjadi bahagia, untuk menciptakan kedamaian tersebut tentunya kita tidak dapat melakukannya seorang diri karena kita hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, apalagi bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya, oleh sebab itu persatuan antar seluruh elemen masyarakat yang ada di Indonesia harus terus dijaga agar NKRI tetap tegak berdiri. Menyikapi hal tersebut, pada hari Rabu 23 November 2016, Dandim 1608/Bima Letkol Czi Yudil Hendro, melaksanakan kegiatan  anjangsana ke rumah tokoh Agama yang termasuk dalam Pok Igaras yaitu Jamaah Ansharut Tauhit (JAT) yang berada di Kel. Penatoi Kec. Raba Kobi Kab. Bima. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1608/Bima beserta rombongan disambut oleh  Ustad M. Zaidon. Kegiatan anjangsana sekaligus silaturrahmi dengan Ustad M. Zaidon serta warga Penatoi ini, bertujuan untuk menjaga tali persaudaraan antar TNI AD dengan masyarakat Penatoi dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kab. Bima.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 1608/Bima menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecahbelah bangsa ini. Saya berharap seluruh masyarakat dapat mencintai negara ini karena disinilah kita hidup dengan keluarga kita, disinilah kita mencari nafkah dan disinilah rumah kita semua, untuk itu jangan biarkan keluarga dan rumah kita diobrak-abrik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Perlu kita sadari bersama bahwa perpecahan tidak akan membawa kebahagiaan namun akan menimbulkan penderitaan. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa menyampaikan aspirasi melalui kegiatan demo tidak dilarang, namun saya minta untuk tidak melakukan tindakan yang anarkis, mari kita tunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa umat Muslim Indonesia cinta damai.

Dalam kesempatan tersebut Ustad M. Zaidon yang merupakan tokoh yang dituakan di Penatoi menyampaikan ucapan terikasih kepada Dandim 1608/Bima, yang meluangkan waktu untuk  berkunjung ketempat kami. Sebelum mengakhiri kegiatan silaturrahmi tersebut, Dandim 1608/Bima juga kembali menghimbau dan mengaharapkan seluruh masyarakat Bima khususnya warga Penatoi agar pada tanggal 2 Desember nanti tidak keluar dari Kab. Bima, hal ini disampaikan tidak lain bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, karena kita semua adalah saudara dan tentunya sesama saudara harus saling menyayangi, mencintai dan saling menjaga. Kegiatan tersebut juga diisi dengan  pelaksanaan Sholat  Ashar berjamaah. Korem 162/Wira Bhakti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar