Rabu, 8 Pebruari 2017
Program Upaya Khusus Pertanian terus bergulir di wilayah Korem 161/Wira Sakti, termasuk di Kodim 1621/TTS yang telah melaksanakan Luas Tambah Tanam (LTT) cetak sawah baru seluas 1 hektar.Pelaksanaannya dilakukan di Desa Polo dan Desa Bena A Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Senin (06/02/2017)
Adapun luas lahan yang akan ditanam seluas 65 hektare. Pelaksanaan luas tambah tanam ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan kepada masyarakat TTS serta mendukung program pemerintah untuk mewujudkan dan tercapainya program swasembada pangan.
Danramil 1621-05/Aban Selatan Kapten Inf I Ketut Suwendra menjelaskan bahwa kegiatan penanaman padi ini dilakukan oleh anggota Koramilnya bersama dengan masyarakat setempat dimana waktu pelaksanannya selama 2 minggu dan awal penanaman perdana pada Senin kemarin. Kapten Ketut yang memimpin langsung pengerjaan sawah berharap ke depan dalam hal ini Dinas Pertanian mengajukan ke Kementrian Pertanian RI agar dapat mendukung alat mesin pertanian yang memadai dihadapkan dengan luas lahan yg digarap, sebab saat ini hanya memiliki 2 unit Hand Tracktor, 2 Rice Transplater dan 1 unit Pompa Hisap.
Serda Agus Nomleni selaku pengawas langsung program cetak sawah baru berharap agar apa yang menjadi permintaan Danramil dapat dipenuhi pihak Dinas Pertanian melalui Kementrian Pertanian. Karena melalui pengalaman Agus sebagai Babinsa yang sudah mengikuti pelatihan pertanian hingga di Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Kodiklat TNI AD ini, diharapkan wilayah selatan TTS sangat cocok untuk dijadikan daerah lahan sawah dan menjamin program ini dapat terwujud dengan baik."Kalau kita bersinergi dengan semua pihak tidak mustahil melalui cetak sawah baru ini, akan menjadikan TTS menjadi lumbung padi di Pulau Timor", pungkasnya. (Penrem 161/WS)
Program Upaya Khusus Pertanian terus bergulir di wilayah Korem 161/Wira Sakti, termasuk di Kodim 1621/TTS yang telah melaksanakan Luas Tambah Tanam (LTT) cetak sawah baru seluas 1 hektar.Pelaksanaannya dilakukan di Desa Polo dan Desa Bena A Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Senin (06/02/2017)
Adapun luas lahan yang akan ditanam seluas 65 hektare. Pelaksanaan luas tambah tanam ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan kepada masyarakat TTS serta mendukung program pemerintah untuk mewujudkan dan tercapainya program swasembada pangan.
Danramil 1621-05/Aban Selatan Kapten Inf I Ketut Suwendra menjelaskan bahwa kegiatan penanaman padi ini dilakukan oleh anggota Koramilnya bersama dengan masyarakat setempat dimana waktu pelaksanannya selama 2 minggu dan awal penanaman perdana pada Senin kemarin. Kapten Ketut yang memimpin langsung pengerjaan sawah berharap ke depan dalam hal ini Dinas Pertanian mengajukan ke Kementrian Pertanian RI agar dapat mendukung alat mesin pertanian yang memadai dihadapkan dengan luas lahan yg digarap, sebab saat ini hanya memiliki 2 unit Hand Tracktor, 2 Rice Transplater dan 1 unit Pompa Hisap.
Serda Agus Nomleni selaku pengawas langsung program cetak sawah baru berharap agar apa yang menjadi permintaan Danramil dapat dipenuhi pihak Dinas Pertanian melalui Kementrian Pertanian. Karena melalui pengalaman Agus sebagai Babinsa yang sudah mengikuti pelatihan pertanian hingga di Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Kodiklat TNI AD ini, diharapkan wilayah selatan TTS sangat cocok untuk dijadikan daerah lahan sawah dan menjamin program ini dapat terwujud dengan baik."Kalau kita bersinergi dengan semua pihak tidak mustahil melalui cetak sawah baru ini, akan menjadikan TTS menjadi lumbung padi di Pulau Timor", pungkasnya. (Penrem 161/WS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar