Jumat, 17 Februari 2017

Pantai Mertasari Hijau Dan Bebas Dari Sampah Plastik



Pendam IX/Udayana
Jumat, 17  Februari 2017

Ratusan anggota Korem 163/Wira Satya bersama kepolisian, Pemkot Denpasar, komponen masyarakat, ormas, pelajar dan pengusaha, Jumat (17/2), kumpul di Pantai Mertasari, Sanur. Dipimpin Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, mereka menanam pohon dan membersihkan pantai dari sampah, terutama sampah plastik.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka HUT ke-56 Korem 163/Wira Satya dan HUT ke-229 Kota Denpasar. Sekarang kita harus berjibaku membersihkan pantai dari sampah, khususnya sampah plastik yang sangat berbahaya,” tegas Danrem.
Menurut Danrem, dinamika perubahan cuaca dan perusakan alam cukup tinggi. Akibat perusakan alam atau lingkungan hidup terjadi banjir, tanah longsor, abrasi hingga mengakibatkan kerugian material dan korban jiwa. “Contohnya di Kintamani, bencana alam mengakibatkan belasan orang meninggal dan banyak rumah ruspak,” ujarnya.

Bencana alam itu bisa juga diakibatkan karena faktor non alam dan sosial. Penebangan pohon, alih fungsi lahan dan paling parah bencana sosial. Bencana ini diawali bukan murni faktor alam, tapi ulah manusia yang tidak bisa jaga alam dan lingkungan. “Buktinya serbuan sampah plastik dan material sangat parah. Belum disiplinnya buang sampah, membuat sampah menumpuk di pantai. Kondisi ini mengancam kesehatan manusia,” ungkapnya.

Dipilihnya Pantai Mertasari sebagai tempat kegiatan, kata Cantiasa, karena dipandang perlu guna melakukan penghijauan untuk mencegah abrasi dan sampah kiriman banyak ditemukan di pantai ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini mendorong organisasi lain untuk peduli sampah. Adik-adik pelajar harus dari sekarang belajar mencintai alam, menanam dan merawat pohon,” harapnya. (Penrem 163/Wira Satya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar