Minggu, 26 Februari 2017

Syukuran HUT ke 56 Korem 161/Wira Sakti, “TNI Sudah Banyak Membantu NTT”



Pendam IX/Udayana
Minggu, 26 Februari 2017

Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Lebu Raya memuji peran para prajurit TNI di lingkungan Korem 161/Wirasakti yang telah membantu rakyat daerah ini dalam program pencetakan sawah barunya.

Gubernur mengungkapkan bahwa sudah banyak hal positif yang dilakukan TNI khususnya Korem 161/Wira Sakti dalam mendukung program peningkatan ketahanan pangan masyarakat melalui  program upaya khusus pencetakan sawah baru di daerah ini. Pada acara syukuran peringatan HUT ke 56 Korem 161/Wirasakti di Kupang, Jumat malam (24/2).

Gubernur Frans Lebu Raya juga mengatakan para prajurit TNI sekarang tidak lagi memegang senjata untuk berperang, tetapi memegang pacul untuk bertani dan membantu pencetakan sawah baru untuk meningkatkan ketahanan pangan rakyat daerah ini. Hingga saat ini, para prajurit TNI sudah lebih dari 2.000 hektare sawah baru untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digelindingkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Gubernur, apa yang telah dilakukan TNI selama ini mendapatkan banyak sekali apresiasi dari masyarakat, sehingga hubungan baik antara prajurit TNI dan rakyat perlu terus dijaga. Jangan sampai hanya karena nila setitik dapat merusak susu sebelanga. Semua mengharapkan agar kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terus dijaga dan dibina lewat program pencetakan sawah baru tersebut.

Sementara itu, Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M., mengatakan  Korem 161/ Wirasakti memiliki tiga tugas pokok utama dalam untuik membangun kemanunggalan tersebut. Tiga tugas pokok tersebut adalah sebagai satuan komando kewilayahan, satuan komando pelaksana operasi pengamanan perbatasan RI-Timor Leste serta sebagai satuan komando pelaksana operasi pengamanan pulau terluar.

Danrem menegaskan bahwa ketiga tugas pokok yang diemban ini tidaklah ringan dan harus dilakukan oleh setiap prajurit di komando kewilayahan masing-masing dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Sehubungan dengan hal itu, Jenderal Berbintang Satu itu meminta seluruh prajuritnya agar tidak apatis terhadap segala hal yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

“Sebagai prajurit pejuang dan prajurit Sapta Marga, kita dituntut untuk lebih peka dalam menjaga stabilitas dan kemanunggalan dengan rakyat agar tetap tercipta ruang kedamaian di tengah masyarakat," tegas Danrem.
Karena itu, kata Danrem setiap prajurit TNI harus melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, kesungguhan, loyalitas, serta profesionalisme dalam menjaga citra dan nama baik TNI di tengah-tengah masyarakat. (Penrem 161/Wira Sakti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar