Tidak hanya simbolis, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Komaruddin S., S.I.P., M.Sc., ingin menunjukkan TNI dan Polri solid, begitu juga dengan komponen masyarakat. Salah satu caranya yaitu saling cukur pada serangkaian kegiatan apel Soliditas Kebangsaan dan Kirab Pancasila, Jumat (26/5) di Lapangan Timur Monumen Perjuangan Puputan Margarana, Renon.
“Ada tentara dicukur polisi,
polisi dicukur tentara, pecalang dicukur PNS begitu juga sebaliknya. Selain itu
juga ada pelayana SIM Keliling dan sebagainya. Semua kegiatan berkoordinasi
dengan Polda Bali,” ungkap Pangdam.
Pangdam juga berpesan kepada
rakyat Bali-Nusra supaya meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini. “Jangan
sampai lengah dan itu akan dimanfaatkan teroris melancarkan aksinya,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa
seluruh elemen masyarakat berharap semuanya harus bersatu padu dan jangan
menggagap itu tugas kepolisian dan tentara tapi tanggung jawab seluruh rakyat.
Selain itu harus mampu membentengi diri seperti kepolisian dan tentara.
“Teroris itu di mana-mana ada,
kalau kita kuat membuat mereka akan mundur. Kalau kita tidak waspada maka dipercepat
prosesnya masuk ke wilayah kita,” tegas Pangdam mengakhiri sambutannya. (Penrem
163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar