Selasa, 20 Juni 2017

“Buka Puasa Kebangsaan”, Saat Yang Tepat Gelorakan Ikrar Kebangsaan


Pendam IX/Udayana
Selasa, 20 Juni 2017

Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H dan masih dalam suasana bulan suci Ramadhan, Kodam IX/Udayana menggelar acara Buka Puasa Kebangsaan yang diprakarsai oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin S., S.I.P., M.Sc., pada Selasa (20/6)  yang dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pecatu, Badung.

Acara Buka Puasa Kebangsaan ini dilaksanakan bersama seluruh komponen bangsa dengan menghadirkan enam ribu orang dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat,  Akademisi, Media, Ormas, kalangan swasta dan masyarakat termasuk tourisme manca negara, menyatu dalam damai  dan keakraban acara Buka Puasa Kebangsaan di bulan yang penuh berkah ini.

Pangdam IX/Udayana menyampaikan acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperdalam iman dan taqwa sebagai pengamalan ajaran agama khususnya bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Puasa merupakan salah satu   manifestasi dan   aplikasi dari ketaqwaan kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa, semua ini penting untuk diraih, karena hanya dengan taqwa dan atas ridhoNya hidup ini akan terhindar dari berbagai kesesatan, kegelapan dan dijauhkan dari laranganNya. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI-Polri, Aparat Pemerintah dan seluruh Organisasi Kemasyarakatan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Bali Nusra.

Lebih jauh  Pangdam menyampaikan bahwa toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang ada di Indonesia tidak sedikit mendapat sanjungan dan acungan jempol dari pemimpin negara lain di dunia ini, seperti yang disampaikan oleh Presiden Prancis pada konferensi pers yang dilaksanakan di Istana Negara ketika lawatannya ke Indonesia pada bulan Maret lalu, Francois Hollande menyatakan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, namun Indonesia mampu menjaga nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan dengan baik, Indonesia menjadi model dalam pelaksanaan demokrasi yang menjunjung tinggi keberagaman dan semua ini memberikan ilham bagi upaya Prancis dalam menjaga toleransi, sehingga Presiden Prancis berharap kedua negara bisa saling bertukar pikiran dalam nilai toleransi dan menangkal aksi terorisme, oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga sebagai bangsa yang mengusung kebhinekaan ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian ujar Pangdam.

Terkait hal tersebut, Pangdam menghimbau dan mengajak kepada segenap komponen bangsa untuk menggelorakan Ikrar Kebangsaan demi persatuan dan kesatuan Bangsa dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.  Adapun isi dari Ikrar Kebangsaan yang digelorakan, yaitu:

IKRAR KEBANGSAAN

Kami Masyarakat Bali Nusra Berikrar :

1.       Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.       Senantiasa menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dengan saling menghormati antar suku, agama, ras dan antar golongan.

3.       Senantiasa siap sedia menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan digelorakannya Ikrar Kebangsaan tersebut diharapkan meningkatnya kerjasama dan sinergitas seluruh komponen bangsa, dimana kelompok mayoritas harus dapat mengayomi kelompok minoritas, sehingga stabilitas keamanan khusus-nya di wilayah Bali Nusra dapat terwujud dengan baik.

Seperti yang diketahui bersama, bahwa saat ini berbagai ancaman dapat membahayakan kedaulatan maupun keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ancaman yang datang berupa penyebaran berita provokatif/Hoax yang tidak sesuai dengan Ideologi Bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang merupakan Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia sehingga dapat menyebab-kan perpecahan. 

Pada acara buka puasa Kebangsaan kali ini, semua ingin berbagi rasa dengan memberikan sekedar bantuan berupa bingkisan kepada anak-anak dari Panti Asuhan Yayasan Al Fattah Taman Griya Nusa Dua dan Baitul Mutaqim Jimbaran.

Setelah sambutan Pangdam, acara dilanjutkan dengan Ceramah Kebangsaan yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj serta Kultum dan do’a pembatalan puasa yang dibawakan oleh Bapak H. Muhsin Thalib. Momen semacam ini sangat jarang didapatkan, maka dari itu Pangdam mengajak kepada seluruh hadirin menyimak bersama apa yang disampaikan oleh  Bapak Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj dan Bapak H. Muhsin Thalib.

Turut hadir pada kegiatan Buka Puasa Kebangsaan, yaitu Bapak Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj, Para Gubernur, Para Kapolda serta para Unsur FKPD se-Bali Nusra, Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI (Pur) Wisnu Bawa Tenaya, Wakil Gubernur  Bali, Kasdam IX/ Udayana, Kabinda dan Ka BNN Provinsi Bali, Bapak H. Muhsin Thalib, Sekda, para Asisten, para Kepala Dinas, dan para Kakanwil Provinsi Bali, para Pejabat Utama TNI-Polri, para Purnawirawan TNI-Polri, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua MPAG, Ketua Keuskupan, Ketua PBNU, Ketua Muhammadiah, Ketua Walubi, Ketua MUDP Provinsi Bali, para Bupati dan Wali Kota serta Unsur FKPD Kabupaten/Kota se-Bali Nusra, para Direktur/Ketua Perguruan Tinggi dan para Pimpinan Bank, Ketua Adat Pura Durga Kutri Gianyar, IKSS, dan Ketua Paguyuban Banyumasan, Ketua Organisasi Keluarga Besar TNI dan Ketua Organisasi Pemuda se-Provinsi Bali, para Ketua/Pimpinan Organisasi Media   Massa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Pemuda. (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar