Jumat, 09 Juni 2017

Danrem 162/Wira Bhakti Bersilaturrahmi Ke Ponpes Usman Bin Affan



Pendam IX/Udayana
Jumat, 9 Juni 2017

Danrem 162/WB didampingi oleh Dandim 1614/Dompu mengunjungi Ponpes Usman Bin Affan yang berada di Desa O’o Kec. Dompu Kab. Dompu, kunjungan Danrem 162/WB ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan safari Ramadhan Danrem 162/WB tahun 2017 diwilayah Kabupaten Dompu. Kedatangan Danrem 162/WB di Ponpes Usman Bin Affan disambut langsung oleh ketua Yayasan, ketua Ponpes dan para Santri.

Pada kesempatan tersebut ketua Ponpes Usman Bin Affan yaitu H. Syamsudin Abdullah M.Pd, menyampaikan ucapan salamat datang dan ucapan terimakasih dan pihaknya sangat bangga serta bersyukur atas kehadiran Danrem 162/Wira Bhakti di Ponpesnya, mudah-mudahan kehadiran bapak Danrem akan senantiasa memperkuat rasa solidaritas, kekeluargaan, kebersamaan, rasa senasib dan sepenanggungan seperti yang ditunjukan oleh para defander atau leluhur kita yang sudah membebaskan negeri ini dari penjajah.

Seperti kita ketahui bersama bahwa keberhasilan TNI dalam mengusir penjajah pada zaman perang tidak terlepas dari peranan Pondok Pesantren yang selalu memberikan dukungan dan kontribusi lahir batin, sehingga TNI pada saat itu memiliki kekuatan lahir dan batin untuk mengusir para penjajah. Dahulu kemerdekaan mampu kita raih berkat kebersamaan dan kerjasama antara TNI dengan para pimpinan lembaga Pondok Pesantren, Ulama dan pejuang-pejuang TNI serta seluruh elemen masyarakat lainya. Untuk itu kehadiran bapak Danrem 162/WB pada hari ini merupakan salah satu bukti bahwa TNI memang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat terutama tokoh-tokoh agama seperti para Ulama.

Pondok Pesantren sendiri juga merupakan suatu wadah dan benteng yang pertama untuk menjaga akidah, kesucian dari pada genarasi-generasi yang hari ini telah banyak terisolir dan terkontaminasi berbagai macam kepentingan-kepentingan perusakan moral. Tidak sedikit genarasi muda Indonesia yang telah menjadi korban Narkoba,  minuman keras dan kejahatan-kejahatan lainnya. Kami berharap tali silaturrahim ini tetap terjaga dan kehadiran bapak Danrem  bersama rombongan ditempat kami kali ini telah memberikan satu nilai rasa kebersamaan dan sebuah penghargaan dari kami selaku jajaran pondok pesantren Usman Bin Affan.

Pada kesempatan yang sama Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Inf. Farid Makruf, M.A., mengatakan bahwa kehadiranya bersama rombongan dalam rangka melaksanakan rangkaian kegiatan safari Ramadhan sekaligus ingin silaturahmi. Kegiatan safari Ramadhan memang telah menjadi tradisi dan setiap tahunnya dilaksanakan oleh Korem 162/WB, namun kali ini pelaksanaan safari agak sedikit berbeda kalau tahun sebelumnya pelaksanaan safari ke satuan jajaran Korem 162/WB, kali ini safari Ramadan dilakukan dengan cara mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Sumbawa, Bima dan Dompu.

Kegiatan kunjungan ke Ponpes ini juga telah kami laksanakan dari sebelum puasa terutama  pondok pesantren yang ada di Lombok (Mataram). Danrem mengatakan bahwa  peran Ulama, Ustaz dan Tuan Guru sangat membantu para generasi muda dalam mengenal ilmu agama Islam, saya sangat setuju kalau pondok pesantren dikatakan sebagai benteng pertahanan dari segala bentuk kekufuran. Saya sangat berterimakasih dan merasa bangga serta sangat hormat dengan para Ulama, Kiyai yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada anak-anak santri yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga anak-anak kita bisa mengerti dan tahu bagaimana cara beribadah yang baik, mengenal apa itu Al-Qur'an dan bagaimana menjalankan syariah sesuai dengan ajaran Nabi Besar kita Rasullullah SAW dalam mempertahankan agama Islam, saya berharap semoga santriwan/santriwati yang ada disini nantinya dapat menjadi generasi muda yang mampu menjaga dan memajukan negara kita serta mempertahankan NKRI agar tetap tegak berdiri. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB bersama Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 juga menyerahkan bantuan dan taliasih kepada pengurus Ponpes Usman Bin Affan dan kepada santri setempat. (Penrem 162/Wira Bhakti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar