Pendam IX/Udayana
Jumat, 30 Juni 2017
Pasukan
pemeliharaan perdamaian PBB berperan dalam diplomasi militer dan publik.
Sebagai duta bangsa yang mendapat kepercayaan dari dunia, keberadaan prajurit
Indobatt XXIII-K dalam misi perdamaian di Lebanon selalu mendapat perhatian
dari kontingen negara lain maupun masyarakat Lebanon.
Seperti pada
acara Medal Parade Kontingen Nepal tanggal 29 Juni 2017, Komandan Sector
East Brigadier General Venancio Aguando De Diego meneriakan “Garuda” dan memberikan apresiasi saat
bertemu prajurit Indobatt. Hal tersebut
merupakan suatu bentuk penghormatan yang tinggi terhadap prajurit Indobatt.
Selain operasi
militer mengamankan wilayah Lebanon, melaksanakan patroli dan latihan dengan
kontingen negara lain, kegiatan protokoler diantaranya perayaan UN Days,
Medal Parade, pertandingan olah raga, menerima kunjungan pejabat militer
ataupun sipil merupakan bagian dari diplomasi militer.
Ada juga kegiatan
ziarah untuk memperingati prajurit yang menjadi korban saat melaksanakan misi
perdamaian. Disamping itu penampilan
prajurit Indobatt XXIII-K dalam Culture Event sebagai bentuk pengenalan
kebudayaan bangsa Indonesia selalu menarik perhatian dari kontingen negara lain
ataupun masyarakat Lebanon.
Semua itu
merupakan bentuk peran aktif prajurit Indobatt dalam diplomasi militer misi
perdamaian PBB. “Memang butuh kerja keras untuk membangun suatu kepercayaan,
namun hal tersebut tidak menjadikan hambatan bagi prajurit Indobatt” ungkap
Komandan Indobatt XXIII-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. disela-sela perayaan
Medal Parade Kontingen Nepal.
Selain diplomasi
militer tentunya Indobatt juga telah banyak melaksanakan diplomasi publik yang
dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat Lebanon, seperti melaksanakan kegiatan
CIMIC, atau kegiatan bantuan kesehatan. Sosialisasi ditengah masyarakat dengan
bertukar pikiran dan ajang sana semuanya dapat terjalin baik antara prajurit
Indobatt XXIII-K dan masyarakat Lebanon.
Peran serta
prajurit Indobatt XXIII-K dalam diplomasi militer dan publik merupakan
kontribusi nyata Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia sebagaimana
diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (Penerangan Yonmek Konga 23-K)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar