Kamis, 27 Juli 2017
Mataram, Kepala Staf Kodim 1606/Lobar pada hari Rabu 26
Juli 2017 pukul 08.30 WIB bertempat di Auditorium Rinjani BKD Prov. NTB hadir
sebagai Narasumber materi WAWASAN KEBANGSAAN pada acara Pembekalan Peserta
pendidikan dan Latihan (Diklatpim Gol III) Angkatan III yg diikuti oleh 40
peserta ASN dari seluruh Kab. dan Kota se Prov. NTB tahun 2017.
Kasdim 1606/Lobar Memberikan Wawasan tentang kondisi
sosial saat ini Dimana kita dahulu sudah sepakat melalui sumpah pemuda
berbahasa satu dan berbangsa satu,
bangsa Indonesia bermacam macam suku dan budaya yg ada di indonesia disatukan
dengan idiologi Pancasila, maka dari itu kita jangan mau untuk di pecah belah
kita harus bersatu untuk Membangun Demi Kemajuan Bangsa indonesia, Kehidupan
kita saat ini lebih baik daripada dahulu para pahlawan kita yang berani dan
rela berkorban untuk Negara kita, kita hanya tinggal menlanjutkan dan menjaga
Bangsa Indonesia ini Menjadi Negara dan Bangsa yang besar.
“Saya berharap kepada peserta Diklatpim, kita ketahui
bersama sekarang banyak kita lihat generasi muda yang kehilangan jati diri atau
karakter, ini yang harus kita benahi dan
perbaiki, supaya mereka menjadi anak yang baik dan berguna kedepan, merekalah yang nanti menjadi penerus generasi
bangsa ini, supaya bangsa ini tidak lagi dapat disusupi oleh orang-orang-orang
yang tidak suka bangsa ini maju, kalau anak-anak bangsa tidak memiliki jati
diri dan karakter maka dengan mudah dan gampang dicuci otaknya untuk menjadi
anak-anak yang radikal”, harap Kasdim.
Mayor Inf Januardi juga menekankan tentang pengaruh
bahaya Narkoba, seks bebas, LGBT serta kewaspadaan kita terhadap Cyber Narcoterrorism, dengan pesatnya
kemajuan teknologi komonukasi dan informasi, serta semakin maraknya pemberitaan
tentang tindak kejahatan teroris dan peredaran narkoba, maka muncul lagi
kelompok yang namakan dirinya Cyber
Narcoterrorism yaitu kelompok teroris
yang menggunakan dunia maya sebagai wahana mengedarkan dan menyalahgunakan
narkotika untuk membiayai kegiatannya. Disisnilah peran kita sebagai orang tua
untuk memberi pemahaman semacam ini kepada anak-anak kita. (Penrem 162/Wira
Bhakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar