Kodam IX/Udayana
Kamis, 10 Agustus 2017
Dandim 1623/Karangasem sosialisasikan wasbang kepada siswa-siswi Paskibraka di Gedung UKM Center jln. Gajah Mada, Kab.Karangasem, Rabu (9/8).
Untuk menumbuhkan cinta Tanah Air kepada generasi muda penerus bangsa, bertempat di Gedung UKM center jln. Gajah Mada, Kabupaten Karangasem, Komandan Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus mensosialisasika Wawasan Kebangsaan dan Kebhinnekaan kepada siswa-siswi PASKIBRAKA, dan Kegiatan tersebut diikuti 76 orang siswa-siswi yang terpilih sebagai PASKIBRAKA.
Kegiatan wawasan kebangsaan yang di sampaikan oleh Dandim 1623/Karangasem juga di hadiri Kadisdik Pora Kab. Karangasem Ketut Kartika, Kabid Disdikpora Kab. Karangasem I Made Subawe, Seksi Disdikpora Kab. Karangasem I Wayan Sutrisna, Danramil dan Babinsa 1623-01/Amlapura.
Dalam materinya Dandim 1623/Karangasem mengatakan "bahwa TNI bersama rakyat memiliki tugas tersendiri dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Wilayah NKRI. Konteks kehidupan dalam berbangsa dan bernegara tertumpu oleh perjuangan para pemuda sejak dilahirkannya Budi Utomo 1928 sehingga yang mendasari persatuan dan kesatuan guna membentuk karakter suatu bangsa agar senantiasa memelihara eksistensi keutuhan NKRI dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa adalah Ideologi Pancasila dan UUD 1945, Menjaga keutuhan NKRI dengan dinamika global, maka sikap kita harus membuka diri terhadap segala bentuk perubahan tanpa harus kehilangan identitas dan jati diri bangsa demi terpeliharanya kelangsungan pembangunan Bangsa dimasa kini dan mendatang. papar Dandim.
Pemuda merupakan tulang punggung dan generasi penerus bangsa, oleh sebab itu semua siswa-siswi yang terpilih sebagai paskibraka harus belajar lebih giat agar semua cita-cita yang diharapkan tercapai dan dapat menjauhi semua perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji, Jauhi segala bentuk-bentuk tindakan anarkis seperti tawuran dan berbuatlah yang terbaik sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan negara,” himbaunya.
Lebih lanjut Dandim 1623/Karangasem juga menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi proxy war dan wawasan kebangsaan adalah, untuk menanamkan rasa cinta tanah air, dan bela negara, dan diharapkan pola pikir dan jiwa nasionalisme sudah dapat ditanamkan oleh para pemuda sejak dini, Karena proxy war adalah peperangan yang tidak berbentuk, contohnya yang sangat menghawatirkan maraknya peredaran narkoba, di semua kalangan baik itu di lingkungan masyarakat, sekolah, sampai dengan tingkat perguruan tinggi, peredaran narkoba sangat marak, sehingga generasi muda di buat lost generation (tidak ada generasi) tidak punya tujuan dan cita-cita untuk membangun Indonesia. Dengan kondisi tersebut, tentunya bangsa asing dengan mudah menjajah bangsa Indonesia.
Belum lagi ditambah dampak negatif kemajuan teknologi yang akhir-akhir ini terjadi seperti maraknya pembodohan dan banyaknya ujaran-ujaran kebencian dengan maksud dan tujuan untuk memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditayangkan dan beredar luas di media sosial, untuk mengantisipasi persoalan tersebut, para siswa harus bisa memilah dan memilih isu-isu global serta melek informasi tentang isu-isu yang ada di sekitar kita dan dapat diantisipasi agar nilai-nilai wawasan kebangsaan tak luntur, lanjutnya.
Sementara itu di waktu yang berbeda KadisdikPora Kab.Karangasem (Ketut Kartika) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1623/Karangasem yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi PASKIBRAKA, dan ke depan di harapkan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan juga di sampaikan kepada siswa-siswi yang lain. (Kodim 1623/Karangasem)
Kamis, 10 Agustus 2017
Dandim 1623/Karangasem sosialisasikan wasbang kepada siswa-siswi Paskibraka di Gedung UKM Center jln. Gajah Mada, Kab.Karangasem, Rabu (9/8).
Untuk menumbuhkan cinta Tanah Air kepada generasi muda penerus bangsa, bertempat di Gedung UKM center jln. Gajah Mada, Kabupaten Karangasem, Komandan Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus mensosialisasika Wawasan Kebangsaan dan Kebhinnekaan kepada siswa-siswi PASKIBRAKA, dan Kegiatan tersebut diikuti 76 orang siswa-siswi yang terpilih sebagai PASKIBRAKA.
Kegiatan wawasan kebangsaan yang di sampaikan oleh Dandim 1623/Karangasem juga di hadiri Kadisdik Pora Kab. Karangasem Ketut Kartika, Kabid Disdikpora Kab. Karangasem I Made Subawe, Seksi Disdikpora Kab. Karangasem I Wayan Sutrisna, Danramil dan Babinsa 1623-01/Amlapura.
Dalam materinya Dandim 1623/Karangasem mengatakan "bahwa TNI bersama rakyat memiliki tugas tersendiri dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Wilayah NKRI. Konteks kehidupan dalam berbangsa dan bernegara tertumpu oleh perjuangan para pemuda sejak dilahirkannya Budi Utomo 1928 sehingga yang mendasari persatuan dan kesatuan guna membentuk karakter suatu bangsa agar senantiasa memelihara eksistensi keutuhan NKRI dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa adalah Ideologi Pancasila dan UUD 1945, Menjaga keutuhan NKRI dengan dinamika global, maka sikap kita harus membuka diri terhadap segala bentuk perubahan tanpa harus kehilangan identitas dan jati diri bangsa demi terpeliharanya kelangsungan pembangunan Bangsa dimasa kini dan mendatang. papar Dandim.
Pemuda merupakan tulang punggung dan generasi penerus bangsa, oleh sebab itu semua siswa-siswi yang terpilih sebagai paskibraka harus belajar lebih giat agar semua cita-cita yang diharapkan tercapai dan dapat menjauhi semua perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji, Jauhi segala bentuk-bentuk tindakan anarkis seperti tawuran dan berbuatlah yang terbaik sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan negara,” himbaunya.
Lebih lanjut Dandim 1623/Karangasem juga menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi proxy war dan wawasan kebangsaan adalah, untuk menanamkan rasa cinta tanah air, dan bela negara, dan diharapkan pola pikir dan jiwa nasionalisme sudah dapat ditanamkan oleh para pemuda sejak dini, Karena proxy war adalah peperangan yang tidak berbentuk, contohnya yang sangat menghawatirkan maraknya peredaran narkoba, di semua kalangan baik itu di lingkungan masyarakat, sekolah, sampai dengan tingkat perguruan tinggi, peredaran narkoba sangat marak, sehingga generasi muda di buat lost generation (tidak ada generasi) tidak punya tujuan dan cita-cita untuk membangun Indonesia. Dengan kondisi tersebut, tentunya bangsa asing dengan mudah menjajah bangsa Indonesia.
Belum lagi ditambah dampak negatif kemajuan teknologi yang akhir-akhir ini terjadi seperti maraknya pembodohan dan banyaknya ujaran-ujaran kebencian dengan maksud dan tujuan untuk memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditayangkan dan beredar luas di media sosial, untuk mengantisipasi persoalan tersebut, para siswa harus bisa memilah dan memilih isu-isu global serta melek informasi tentang isu-isu yang ada di sekitar kita dan dapat diantisipasi agar nilai-nilai wawasan kebangsaan tak luntur, lanjutnya.
Sementara itu di waktu yang berbeda KadisdikPora Kab.Karangasem (Ketut Kartika) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1623/Karangasem yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi PASKIBRAKA, dan ke depan di harapkan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan juga di sampaikan kepada siswa-siswi yang lain. (Kodim 1623/Karangasem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar