Pendam IX/Udayana
Kamis, 14 September 2017
Cimic Coordination Meeting (CCM) di Markas Indobatt XXIII-K. Indobatt XXIII-K menjadi tempat penyelenggaraan Cimic Coordination Meeting (CCM) pada tanggal 12 September 2017. CCM merupakan pertemuan yang diadakan oleh UNIFIL dalam rangka koordinasi kegiatan teritorial yang telah dilaksanakan oleh masing-masing negara yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon. CCM sebagai sarana bertukar informasi tentang kondisi wilayah, kondisi masyarakat dan untuk evaluasi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan serta menentukan rencana program-program kedepan CIMIC UNIFIL. Sesampainya di Markas Indobatt, peserta pertemuan di sambut dengan penggalungan kain Tais dan penampilan tari Ja’i khas Nusa Tenggara Timur oleh prajurit Indobatt XXIII-K.
Chief G-9 Sector East UNIFIL Letkol Marco dari Spanyol yang bertanggung jawab terhadap CIMIC Sector East selalu meminta Kontingen Indonesia untuk meningkatkan kegiatan CIMIC. Hal ini dikarenakan Kontingen Indonesia lebih diterima dan mudah berinteraksi dengan masyarakat Lebanon. Memang ada sedikit perbedaan antara masyarakat Lebanon dengan masyarakat Indonesia, masyarakat Lebanon khususnya di wilayah tanggung jawab Indobatt lebih tertutup, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih persuasif dan komperehensif dalam beriteraksi.
Dengan cara pendekatan seperti itu terbukti efektif dan prajurit Indobatt dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Lebanon. CIMIC Indobatt XXIII-K selalu menjadi penghubung antara masyarakat dengan UNIFIL dalam menjalankan program-programnya. Chief G-9 Sector East UNIFIL menghimbau agar CIMIC selalu meningkatkan kegiatan yang melibatkan masyarakat di wilayah tanggung jawab masing-masing, menjaga komunikasi dengan pemerintahan setempat. (Pendam IX/Udayana)
Kamis, 14 September 2017
Cimic Coordination Meeting (CCM) di Markas Indobatt XXIII-K. Indobatt XXIII-K menjadi tempat penyelenggaraan Cimic Coordination Meeting (CCM) pada tanggal 12 September 2017. CCM merupakan pertemuan yang diadakan oleh UNIFIL dalam rangka koordinasi kegiatan teritorial yang telah dilaksanakan oleh masing-masing negara yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon. CCM sebagai sarana bertukar informasi tentang kondisi wilayah, kondisi masyarakat dan untuk evaluasi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan serta menentukan rencana program-program kedepan CIMIC UNIFIL. Sesampainya di Markas Indobatt, peserta pertemuan di sambut dengan penggalungan kain Tais dan penampilan tari Ja’i khas Nusa Tenggara Timur oleh prajurit Indobatt XXIII-K.
Chief G-9 Sector East UNIFIL Letkol Marco dari Spanyol yang bertanggung jawab terhadap CIMIC Sector East selalu meminta Kontingen Indonesia untuk meningkatkan kegiatan CIMIC. Hal ini dikarenakan Kontingen Indonesia lebih diterima dan mudah berinteraksi dengan masyarakat Lebanon. Memang ada sedikit perbedaan antara masyarakat Lebanon dengan masyarakat Indonesia, masyarakat Lebanon khususnya di wilayah tanggung jawab Indobatt lebih tertutup, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih persuasif dan komperehensif dalam beriteraksi.
Dengan cara pendekatan seperti itu terbukti efektif dan prajurit Indobatt dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Lebanon. CIMIC Indobatt XXIII-K selalu menjadi penghubung antara masyarakat dengan UNIFIL dalam menjalankan program-programnya. Chief G-9 Sector East UNIFIL menghimbau agar CIMIC selalu meningkatkan kegiatan yang melibatkan masyarakat di wilayah tanggung jawab masing-masing, menjaga komunikasi dengan pemerintahan setempat. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar