Rabu, 06 September 2017

Danramil 1608-02/Bolo Ajak Santri Untuk Jauhi Narkoba

Pendam IX/Udayana
Rabu, 6 September 2017

Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin pesat tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat terutama generasi muda, namun berbagai dampak negatif juga menghantui masyarakat terutama para generasi muda ini, salah satunya yaitu maraknya peredaran narkoba dimasyarakat. 

Dengan kemajuan teknologi, semakin mempermudah peredaran barang harap tersebut. Tidak hanya diperkotaan peredaran narkoba telah merambah kepelosok-pelosok tanah air, yang menjadi korban barang haram tersebut semua lini kehidupan masyarakat tidak mengenal batas golongan, status dan usia. Parahnya lagi berbagai cara dilakukan oleh para mengedar tersebut, untuk itu kewaspadaan seluruh masyarakat perlu ditingkatkan agar kita tidak terjerumus dalam dunia gelap narkoba, karena daya hancur narkoba lebih berbahaya dari perang konfensional. Narkoba tidak hanya mengerogoti saraf penggunanya saja namun juga dapat mengakibatkan kematian bagi para penggunanya.

Untuk itu, dalam rangka memberikan pemahaman kepada para generasi muda mengenai bahaya narkoba, pada hari Selasa 5 September  2017,  Danramil 1608-02/Bolo Kapten Inf. M. Haerullah melaksanakan kegiatan ceramah wawasan kebangsaan dengan materi bahaya Narkoba bagi kehidupan. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan  di Pondok Pesantren Darul Hamid yang berada di Desa Darusalam Kec. Bolo Kab. Bima  tersebut disambut baik oleh ketua yayasan dan para santri yang ada di Ponpes tersebut. Para santri sangat antusias mendengarkan sosialisasi narkoba yang disampaikan oleh Danramil 1608-02/Bolo, pada kesempatan tersebut Danramil menyampaikan mengenai bahaya narkoba bagi kehidupan, karena narkoba tidak hanya dapat menghancurkan penggunanya saja namun juga dapat menghancurkan suatu  negara/bangsa.  Hal tersebut dikarenakan zat-zat adiktif yang terkandung dalan narkotika dapat merusak syaraf penggunanya, sehingga para penggunanya tidak lagi dapat berfikir normal dan positif,  bahkan kesehatan para penggunakan akan terus menurun hingga sampai pada kematian. Apabila hal tersebut sudah mempengaruhi anak-anak muda Indonesia, apa jadinya bangsa kita. Perlu kita semua ingat bahwa para pemuda ini merupakan generasi harapan bangsa, yang merupakan pondasi dari bangsa ini agar kedepan menjadi bangsa  kuat dan maju.

Untuk itu, para generasi muda harus terus sehat baik dari segi kesehatan fisik ataupun mentalnya, sehingga para generasi muda akan terus bisa berprestasi dan membawa kemajuan bangsa ini serta menjaga NKRI tetap tegak berdiri. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ceramah wawasan kebangsaan ini,  diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme para generasi muda Indonesia, agar kedepan para generasi muda yang nantikan akan meneruskan cita-cita para pahlawan dalam menjaga bangsa ini dan akan melanjutikan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dapat menjadi pemimpin-pemimpin hebat dan  tangguh dalam menjaga rakyat serta bangsanya.  

Sebelum mengakhiri kegiatan sosialisasi, Danramil 1608-02/Bolo mengingatkan kembali kepada para santri agar selalu berhati-hati, waspadai  juga berbagai bentuk narkotika seperti tramadol dan lainnya, mari kita bersama-sama memerangi narkoba, karena generasi muda hebat adalah generasi muda yang hidup tanpa narkoba dengan memegang teguh nilai-nilai positif yang ada di tengah-tengah masyarakat.  (Kodim 1618/Bima)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar