Kamis, 07 September 2017

Danrem 161/WS : proses rekruitment prajurit tersebut bebas dari segala bentuk pungutan dan kolusi

Pendam IX/Udayana
Kamis, 7 September 2017

Pelaksanaan pemeriksaan awal penerimaan  Calon Bintara Pria Prajurit Karier TNI AD Tahun Anggaran 2017 untuk Sub Panitia Daerah Korem 161/Wira Sakti Kupang Nusa Tenggara Timur diikuti sebanyak 449 orang yang sebagian besar merupakan putra daerah dari Bumi Flobamora.Pemeriksaan awal bagi Calon Bintara tersebut berlangsung dari tanggal 4 September sampai dengan 7 September 2017 bertempat di Aula Serbaguna Makorem 161/Wira Sakti.

Materi yang dicek pada pemeriksaan awal di tingkat Sub Panda Daerah ini bagi calon peserta antara lain, kelengkapan administrasi, kesehatan,  jasmani dan juga kesemaptaan terbatas seperti lari 12 menit, pull up dan renang dasar militer 50 meter", demikian disampaikan oleh Kepala Ajudan Jenderal (Kaajenrem) 161/Wira Sakti Mayor Caj Kolil saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan Lebih lanjut dikatakan 449 peserta seleksi calon Bintara  dibagi tiga gelombang.

Kemudian secara bergantian oleh Sub Panitia Daerah yang terdiri dari Ajenrem, Denkesyah, Jasrem dan Spers Korem 161/Wira Sakti dilaksanakan pengecekan seluruh persyaratan yang dibutuhkan. Tahapan seleksi saat ini berlangsung dalam proses yang lebih cepat, sehingga akan lebih cepat pula  diketahui hasilnya. Yang tidak memenuhi persyaratan akan langsung dinyatakan gugur sementara yang lulus akan berlanjut pada seleksi tahap berikutnya. Seperti apa yang pernah disampaikan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M.,pada setiap kesempatan penerimaan Calon Prajurit TNI AD baik untuk Tamtama, Bintara dan Perwira, animo generasi muda NTT sangat tinggi untuk menjadi tentara, sementara alokasinya terbatas. Seleksi pasti akan berlangsung ketat, siapa yang memenuhi persyaratan dan benar-benar siap maka dia yang akan berhasil. Terkait potensi putra daerah NTT Danrem berharap akan semakin banyak diterima dan pada saatnya nanti setelah menjadi prajurit, selain berdinas di wilayah lain di Indonesia, jika kembali berdinas di NTT maka hal tersebut sebagai kesempatan untuk mengabdi dan ikut membangun di tanah kelahiran Bumi Flobamora.

Danrem juga mengingatkan bahwa proses rekruitment prajurit tersebut bebas dari segala bentuk pungutan dan kolusi. Yang kita inginkan adalah untuk mendapatkan calon-calon prajurit yang handal dan mempunyai kemampuan yang akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas TNI AD ke depannya.(Korem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar