Pendam IX/Udayana
Rabu, 6 September 2017
Selama kurang lebih 5 bulan anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan tugas didaerah perbatasan untuk kesekian kalinya anggota Satgas Yonif 742/SWY ini kembali mendapatkan senjata dari warga setempat. Selasa 5 September 2017, Danpos Baen Letda Inf Hernan bersama anggota Posnya menerima dua pucuk senjata jenis Spingfield yang diserahkan oleh warga setempat yaitu bapak ketua adat yang merupakan ketua adat Dusun Baen.
Kerelaan warga menyerahkan senjata milikinya tentu dikarenakan adanya kedekatan antar anggota Satgas Yonif 742/SWY dengan warga tersebut, seperti kedekatan Danpos Baen Letda Inf Hernan dengan bapak ketua adat ini. Letda Inf Hernan bertemu dengan bapak ketua adat saat melaksanakan kegiatan pengobatan keliling di Dusun Baen Desa Nainaban Kecamatan Bikomi Nilulat Kab. TTU.
Setelah pelaksanaan pengobatan keliling Danpos Baen Kipur I Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Yonif 742/SWY yang bertemu dengan bapak ketua adat terus melakukan komunikasi mengingat isteri dari bapak ketua adat tersebut sedang sakit dan membutuhkan perawatan, dan saat Letda Hernan mendapatkan informasi dari masyarakat yang mangatakan bahwa bapak ketua adat tersebut memiliki senjata, maka Danpos Baen beserta anggotanya rutin melaksanakan kegiatan anjang sana dirumah bapak ketua adat sekaligus memberikan pengobatan kepada isterinya.
Setelah beberapa kali melakukan pengobatan, isteri dari bapak ketua adat itupun kondisinya semakin membaik, dari kedekatan itulah dan sebagai bentuk terimakasihnya bapak ketua menyampaikan kepada Danpos Letda Hernan mengenai senjata yang dimilikinya tersebut. Danpos pun terus melakukan pendekatan hingga akhirnya pada tanggal 5 September 2017 bapak ketua adat tersebut menyerahkan dua pucuk senjata miliknya, pada kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa dirinya sebenaranya sudah lama ingin menyerahkan senjata tersebut ke Pos, namun ia masih merasa takut.
Setelah adanya kedekatan ini dan ia berkoordinasi dengan keluarganya, akhirnya senjata tersebut diserahkan ke pos Baen dan diterima langsung oleh Danpos Baen Letda Inf Hernan. Danpos Baen kemudian melaporkan penyerahan senjata tersebut kepada Dankipur I Yonif 742/SWY. Letda Inf Hernan berharap dengan adanya kedekatan antar anggota Satgas Yonif 742/SWY dengan masyarakat ini kedepan warga lainnya yang masih memiliki atau masih menyimpan senjata dirumahnya dapat dengan sukarela menyerahkan senjata tersebut kepada anggota Satgas, masyarakat tidak perlu menyimpan sanjata lagi karena saat ini ada anggota Satgas Yonif 742/SWY yang akan selalu siap membantu dan melindungi warga. Untuk itu, kedekatan antar anggota Satgas dan warga ini harus terus dijaga sehingga kedekatan dan kebersamaan tersebut akan menciptakan keamanan wilayah. (Yonif 742/SWY)
Rabu, 6 September 2017
Selama kurang lebih 5 bulan anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan tugas didaerah perbatasan untuk kesekian kalinya anggota Satgas Yonif 742/SWY ini kembali mendapatkan senjata dari warga setempat. Selasa 5 September 2017, Danpos Baen Letda Inf Hernan bersama anggota Posnya menerima dua pucuk senjata jenis Spingfield yang diserahkan oleh warga setempat yaitu bapak ketua adat yang merupakan ketua adat Dusun Baen.
Kerelaan warga menyerahkan senjata milikinya tentu dikarenakan adanya kedekatan antar anggota Satgas Yonif 742/SWY dengan warga tersebut, seperti kedekatan Danpos Baen Letda Inf Hernan dengan bapak ketua adat ini. Letda Inf Hernan bertemu dengan bapak ketua adat saat melaksanakan kegiatan pengobatan keliling di Dusun Baen Desa Nainaban Kecamatan Bikomi Nilulat Kab. TTU.
Setelah pelaksanaan pengobatan keliling Danpos Baen Kipur I Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Yonif 742/SWY yang bertemu dengan bapak ketua adat terus melakukan komunikasi mengingat isteri dari bapak ketua adat tersebut sedang sakit dan membutuhkan perawatan, dan saat Letda Hernan mendapatkan informasi dari masyarakat yang mangatakan bahwa bapak ketua adat tersebut memiliki senjata, maka Danpos Baen beserta anggotanya rutin melaksanakan kegiatan anjang sana dirumah bapak ketua adat sekaligus memberikan pengobatan kepada isterinya.
Setelah beberapa kali melakukan pengobatan, isteri dari bapak ketua adat itupun kondisinya semakin membaik, dari kedekatan itulah dan sebagai bentuk terimakasihnya bapak ketua menyampaikan kepada Danpos Letda Hernan mengenai senjata yang dimilikinya tersebut. Danpos pun terus melakukan pendekatan hingga akhirnya pada tanggal 5 September 2017 bapak ketua adat tersebut menyerahkan dua pucuk senjata miliknya, pada kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa dirinya sebenaranya sudah lama ingin menyerahkan senjata tersebut ke Pos, namun ia masih merasa takut.
Setelah adanya kedekatan ini dan ia berkoordinasi dengan keluarganya, akhirnya senjata tersebut diserahkan ke pos Baen dan diterima langsung oleh Danpos Baen Letda Inf Hernan. Danpos Baen kemudian melaporkan penyerahan senjata tersebut kepada Dankipur I Yonif 742/SWY. Letda Inf Hernan berharap dengan adanya kedekatan antar anggota Satgas Yonif 742/SWY dengan masyarakat ini kedepan warga lainnya yang masih memiliki atau masih menyimpan senjata dirumahnya dapat dengan sukarela menyerahkan senjata tersebut kepada anggota Satgas, masyarakat tidak perlu menyimpan sanjata lagi karena saat ini ada anggota Satgas Yonif 742/SWY yang akan selalu siap membantu dan melindungi warga. Untuk itu, kedekatan antar anggota Satgas dan warga ini harus terus dijaga sehingga kedekatan dan kebersamaan tersebut akan menciptakan keamanan wilayah. (Yonif 742/SWY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar