Pendam IX/Udayana
Senin, 18 September 2017
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
mengatakan bahwa masyarakat dan generasi muda saat ini perlu tahu sejarah G30S/
PKI.
"Namanya sejarah, agar
masyarakat dan generasi muda mengetahui bahwa pernah ada gerakan kudeta,"
kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Jumat (15/9/2017).
Karenanya, ia tak masalah jika film
"Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" diputar di layar-layar kaca
televisi nasional.
"Putar saja di stasiun
televisi. Menurut saya, tidak masalah," kata politisi senior PDI
Perjuangan tersebut.
Ia
juga membantah, adanya kabar bahwa dirinya melarang pemutaran film dokudrama
propaganda Indonesia yang dibuat tahun 1984 tersebut.
"Saya tidak pernah buat
pernyataan tersebut. Saya akan kejar yang membuat fitnah pernyataan saya,"
katanya.
"Saat ini sedang diproses diurus
siapa yang buat berita fitnah. Orang dan nomor handphone-nya sudah
ketahuan siapa yang menyebar fitnah tersebut," tutup Tjahjo.
Film "Penumpasan Pengkhianatan
G30S/PKI" adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia tahun 1984.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer.
Diproduksi selama dua tahun dengan
anggaran sebesar Rp 800 juta kala itu. Film ini disponsori oleh
pemerintahan orde baru era Presiden Soeharto. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar