Minggu, 19 Nopember 2017
Kodim
1613/Sumba Barat secara terus menerus melakukan pembinaan dan
sosialisasi tentang Bahaya Laten Komunis atau Balatkom kepada seluruh anggota
dan Aparatur Sipil Negara (ASN, Jumat (18/11) bertempat di Aula Makodim
setempat.
Dalam kesempatan ini Dandim 1613/Sumba Barat Letkol
Infanteri Fifin Zudi Saifuddin, S.Pd., mengatakan kegitan ini dimaksudkan untuk
mewaspadai dan menantisipasi terhadap
Bahaya Laten Komunis dan paham Radikal yang memungkinkan kedua paham
yang tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila untuk muncul dan tumbuh di tengah
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dandim mengingatkan kembali terkait pelarangan Komunis
di Indonesia merujuk kepada TAP MPRS NO.XXV Tahun 1966 yang dengan jelas menyatakan tiga hal yaitu, pembubaran PKI, PKI Sebagai partai
terlarang dan dilarang menyebarkan, mengembangkan ajaran Komunisme dan
Marxisme.
“Sesuai dengan ketetapan atau peraturan tersebut maka
Dandim mengingatkan dan perintahkan kepada Para Babinsa untuk tidak ragu-ragu
dan tegas terhadap Bahaya Laten Komunis termasuk paham Radikalisme tidak boleh
ada di Sumba dan Indonesia,” kata Dandim.
Menurutnya, bentengi dan cegah diri sendiri, keluarga
dan masyarakat agar tidak terpengaruh dan tidak terlibat organisas Komunis dan
Radikalisme.
“Ini merupakan langkah positif yang dilakukan Kodim
1613/Sumba Barat untuk menghindari gejolak-gejolak yang memecah belah Negara
Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Sumba.
"Untuk itu mari kita jaga keutuhan persatuan dan
kesatuan bangsa yang kita cintai ini,” imbuhnya. (Kodim 1613/Sumba Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar