Pendam
IX/Udayana
Selasa,
9 Januari 2018
Hujan
lebat di sertai angin kencang yang melanda hampir di seluruh Wilayah Kab.
Tabanan termasuk di wilayah Kecamatan Penebel pada hari Sabtu (6/1) sekitar
pukul 14.30 Wita mengakibatkan pohon kemiri tumbang dan menimpa Pura Dalem Desa
Pekraman Ubung Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Koramil
1619-08/Penebel, Kodim 1619/Tabanan bersama masyarakat bergotong royong
mengevakuasi pohon tumbang dan melaksanakan pembersihan di areal Pura Dalem
Desa Pekraman Ubung, Desa Penebel Kec. Penebel, Kab. Tabanan pada hari
Selasa (9/1) pukul 08.00 s.d 11.30 Wita yang dipimpin langsung oleh Danramil
1619-08/Penebel Kapten Inf T. Yudha dan Jro Bendesa Adat Ubung, Penebel.
Akibat
kejadian tersebut Bale Piasan Mraje Pati yang dibangun pada tahun 2014 dan
Pelinggih Mraje Pati yang dibangun pada tahun 1975 serta penyengker pura yang
disungsung oleh 4 banjar dinas yaitu Banjar Dinas Ubung, Banjar Dinas
Kupang, Banjar Dinas Dukuh, Banjar Dinas Penebel dan 3 banjar adat yaitu Banjar
Adat Ubung, Banjar Adat Dukuh serta Banjar Adat Penebel hancur tertimpa pohon
kemiri yg berdiameter kurang lebih 2 meter.
Kerugian
akibat pohon tumbang tersebut diperkirakan kurang lebih sekitar 250 juta dan
tidak menelan korban jiwa. Setelah beberapa pohon besar dipotong saat itu juga
langsung dilaksanakan mecaru oleh krama adat setempat dan dalam waktu dekat
kerusakan pura tersebut akan segera bangun kembali. Untuk mengantisipasi
kejadian yang sama maka desa adat setempat berencana akan mengecek usia pohon
dan menebang pohon yang sudah besar dan tua yang berada disekitar areal Pura
Mraja Pati tersebut.
Jro
Bendesa adat Ubung Bapak Putu arya Kusuma mengatakan, bahwa gotong royong
antara masyarakat dengan TNI adalah bentuk kerja sama dan kepedulian yang baik
dan TNI sangat membantu keberadaannya disaat masyarakat tertimpa musibah.
“Saya
sebagai masyarakat adat mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Danramil
Penebel beserta anggotanya yg telah peduli dan mau membantu masyarakat kami,
Keikutsertaan dan kepedulian Danramil Penebel dan anggotanya dalam membantu
gotong royong ini merupakan bentuk support moral bagi kami untuk membangun
kembali pura Praja Pati seperti keadaan semula”, pungkasnya.
“Pada
hari jum'at tanggal 12 Januari 2018 krama adat akan melaksanakan acara
ngayah, diharapkan pihak Koramil 1619-08/Penebel bisa bergabung
bersama-sama kami untuk melaksakan upacara ngeruak (bongkar bangunan lama)”, ungkap
Jro Bendesa Adat.
Pada
kesempatan tersebut Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf T. Yudha juga
mengucapkan terimakasih pada masyarakat adat yang sudah bisa berbaur dan
bergotong royong dengan TNI, bila TNI diperlukan oleh masyarakat kami siap
membantu dalam bentuk apapun, karena TNI akan kuat bila didukung oleh
masyarakat sesuai dengan motto “BERSAMA RAKYAT TNI KUAT”. (Kodim 1619/Tabanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar