Pendam IX/Udayana
Rabu, 10 Januari
2018
Babinsa Desa Jumpai
panen di Subak Pegatepan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Rabu
(10/1).
Program Swasembada
pangan difokuskan pada meningkatkan hasil panen padi diwilayah. Subak Pegatepan
Tempek Tatag Subak Pegatepan, gencar melaksanakan program penanaman komuditas
Padi. Peran Babinsa dan PPL selalu mendampingi dengan harapan keberhasilan
program ini bisa tercapai.
Kegiatan panen saat
ini di Tempek Tatag Subak Pegatepan Klungkung dilaksanakan Panen Padi jenis
Ciherang. Kegiatan panen dihadiri oleh Babinsa, Kepala UPT Kec. Klungkung, PPL, Klian Subak Pegatepan Dan
Subak Toye Hee dan para Petani.
Sebelum panen
diambil sample ubinan di sawah milik Wayan Kopok, luas 30 Are, jenis padi
cheerang dengan menggunakan Pupuk urea 75 Kg, ponskha 75 Kg, organik 130 Kg,
sistim tanam jajar manual. Dengan penggunaan pupuk yang baik sehinga rata rata
anakan padi 17 batang. Dari hasil pengambilan semple didapat 72 Kg/Are.
Sample ke dua
diambil di sawah milik Nyoman Dianta Varietas cheerang mengunakan pupuk urea 80
Kg, ponskha 100 Kg, organik, pupuk kandang 150 Kg, protako 1 botol, Danke 1
botol, sistim tanam transplaster. Pola tanam ini rata-rata anakan padi 15
batang hasilnya 80 Kg/Are. Hasil produksi panen rata rata 7-8 Ton/Ha.
Pengambilan semple demplot ini untuk mengetahui kwantitas dan kwalitas hasil
panen dalam rangka Program Kusus Peningkatan Produksi PAJALE di wilayah Kab.
Klungkung tahun 2018.
Kelian Subak Pegatepan
mengatakan panen bersama kali ini hasil cukup, walaupun musim tidak mendukung
dan cuaca yang tidak baik, Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran Babinsa
dan PPL di Lapangan bersama para Petani.
Ketua team ubin UPT
Kec. Klungkung Gusti Darmawan mengatakan disubak pegatepan ini hadil panen sangat
baik artinya pola tanam dan pemupukan tepat. Harapan kita agar para petani
benar-benar mengunakan obat dan pupuk sesuai anjuran PPL dan Babinsa. (Kodim
1610/Klungkung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar