Senin, 07 Mei 2018

TNI Pantau Pelepasan Paradoxsurus Hermaphrodius di Kawasan Konservasi Pura Besi Kalung


Pendam IX/Udayana
Senin, 7 Mei 2018

Komandan Rayon Militer (Danramil) 1619-08/Penebel Kapten Infantri T Yudha Wicaksono didampingi Babinsa  Desa Babahan Serka I Made Arka memantau pelepasan seekor Musang ( Paradoxsurus Hermaphrodius) ke alam bebas di Konservasi dan Pelestarian Cagar Budaya dan Satwa areal Pura Besi Kalung, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Pelepasan seekor musang oleh Tim FNPF (Tim Pusat Penyelamatan Satwa Bali) dipimpin oleh drh Noviari bersama delapan orang rombongan.

Danramil 1619-08/Penebel Kapten Infanteri T Yudha Wicaksono menjelaskan  rorombongan dari Tim FNPF (Pusat Penyelamat Satwa Bali) tiba di areal Pura Besi Kalung sekitar pukul 10.15 Wita. Sebelum melepas seekor musang rombongan melaksanakan prosesi persembahyangan  mepekeling di Pelinggih Ageng Pura Luhur Besi Kalung.

Area Pura Luhur Besi Kalung merupakan salah satu tempat untuk konservasi dan pelestarian cagar budaya dan satwa dari kawasan salah satu catur angga Batukaru yang  ada di Kecamatan  Penebel di baigan  utara yang bekerja sama dengan KPPS (Kantor Pusat penyelamat Satwa Bali).

Pelestarian Satwa terjaga dan terlindungi dengan adanya larangan untuk berburu Satwa di wilayah Desa Babahan khususnya di area Pura Luhur Besi Kalung.

“Kami dari Koramil dan Babinsa tadi memantau secara langsung pelepasan seekor musang. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.15 dan berakhir sekitar pukul 12. 05,” jelas Daramil 1619-08/Penebel Kapten  Infantri T Yudha Wicaksono.

Sejauh ini kata Kaften Infantri Yudha, sebelumnya juga sudah pernah dilepas satwa seperti  Burung Elang (Haliastur Indus), Elang Bondol, Ular Sanca, Burung Jalak kebo (Saturnus Sp), Landak, dan Musang (Paradoxsurus Hermaphrodius).

“Menurut informasi minggu depan juga akan dilepas ular piton di kawasan ini,” pungkas Kapten Infantri Yudha. (Kodim1619/Tabanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar